Laman

Kamis, 17 Mei 2012

what should i do ??


Akhir-akhir ini aku sering mendengar kata 'mimpi'. Bukan mimpi sebagai bunga tidur, namun mimpi dimana angan dan cita-cita terbayang dengan jelas. Mimpi di mana ada hasrat dan kehausan untuk menggapai segala harapan. Mimpi dimiliki oleh setiap orang, namun.. apakah setiap orang memiliki keyakinan untuk mewujudkan mimpi tersebut? I am not sure. Aku sendiri adalah orang yang tidak yakin akan kemampuanku meraih mimpi itu. Bahkan, aku tak tahu, itu sebuah mimpi, atau hanya khayalan semu. Sejuta inginku, berharap dapat terwujud, tapi aku tak tahu bagaimana harus memulai, di mana harus berawal. Terkadang aku iri, bagaimana orang orang itu bisa mewujudkan harapannya. Manusia diciptakan sama, tapi mengapa aku tak bisa seperti mereka? Ataukah mereka memang lebih berbakat, lebih pintar, memiliki kesempatan yang lebih pula, daripada aku?

Kok bisa ya? Ih keren banget! Ya ampun, mereke seumuran sama aku. Ih! Adik kelas.
Pernyataan semacam itulah yang sering aku lontarkan. Ada kekaguman tersendiri pada mereka yang mampu meraih cita-citanya. Dalam hati aku bergumam, mengapa aku belum bisa seperti mereka?
Mungkinkah aku kurang berusaha? Kurang bekerja keras? Terlambat mengetahui bakat dan cita-citaku?
Aku tahu, mimpi diraih dengan bekerja keras, usaha. Tapi kerja keras yang seperti apa? Usaha yang bagaimana? Sekolah dan lingkunganku tidak ada hubungannya dengan mimpi dan cita-citaku. Jadi untuk berusaha dan bekerja keras pun, rasanya sia-sia..
ingin sekali rasanya keluar dari segala keterbatasan ini. Ingin melakukan apa yang ingin kulakukan. Belajar tentang apa yang ingin aku pelajari. Bukan belajar agar bagaimana besok dapat gaji yang banyak saat bekerja. Bukan seperti itu, meski memang, segala-galanya butuh uang. Hidup ini bukan drama yang setiap episode sudah ditentukan kejadiannya. Tuhan memang telah menggariskan awal dan akhir, namun di antara awal dan akhir itu, manusia sendiri yang menentukan. Akan dilukis hitam, putih, biru, atau pelangi.
Sering sekali aku berkhayal, ah tidak, bermimpi barangkali, bersama teman-teman tentang masa depan kami. Hanya mimpi-mimpi yang mungkin terdengar aneh, tidak mungkin, muluk-muluk. Kami sendiri sadar bahwa mimpi-mimpi itu sangat tidak mungkin terwujud. Meskipun di akhir pembicaraan, kami selalu berkata 'amin', berharap Tuhan akan mendengar dan mengabulkan.
Banyak kisah yang kubaca maupun kudengar. Orang-orang sukses adalah orang yang berbakat dalam suatu hal, tentu saja mereka mengetahui dalam bidang apa mereka berbakat. Hal itu yang belum kuketahui sampai saat ini. Banyak sekali harapan dan keinginanku, tapi aku tak tahu apakah aku berbakat dalam bidang itu atau tidak. Terlalu takut akan bagaimana masa depan datang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar